sang putri dan pangeran (sok sweet)

Hallo hallo hallo!! Udah lama ga ngepost, kangen dech u.u ckckck gue punya cerita nih. Ini cerita gue karang pas lagi otpan sama traneh. Let's read it!

Pada jaman dahulu kala, ada seorang pangeran dan putri di suatu negri. Si pangeran memiliki seorang tunanangan dari negri belah ono. Sedangkan putri, ia masih ingin menikmati masa2 kesendiriannya. Sang pangeran dan putri merupakan sahabat dari kecil hingga jamannya waktu itu. Apabila ada suatu kendala baik urusan kerajaan sampai percintaan, mereka saling sharing dan terbuka. Mereka bagaikan saudara kandung walau mereka adalah anak tunggal.

Pada suatu ketika, pangeran memiliki masalah yang sangat rumit dengan tunangannya sehingga mereka harus berpisah. Ia pun bercerita dengan sang putri. Sang putri sungguh terkejut dan agak sedih dengan keputusan pangeran. Karena mereka sahabat yang sulit dipisahkan, mereka saling mengisi satu sama lain. Apabila pangeran sedang berduka, sang putri mencoba menghiburnya dan begitu pun sebaliknya. Mereka biasanya sharing ataupun sekedar berjalan2 di halaman istana pangeran ataupun putri.

Pada suatu ketika, pangeran memetik sebuah bunga dan menyelipkan bunga itu di telinga sang putri. 'putri, kau tampak terlihat cantik dengan bunga itu', kata pangeran yang terpukau. 'kau bisa saja, mana mungkin aku secantik itu?' putri merendah. Mereka saling berpandang dan bunga2 cinta pun mulai tumbuh diantara mereka.

Musim silih berganti, mereka hidup dengan kesendirian, tanpa pendamping. Kedua orang tua mereka masing2 mulai menuntut akan adanya pasangan hidup diantara mereka. 'putri, bagaimana ini? Kita belum juga mendapat pasangan.' kata pangeran panik. 'orang tua ku pun sudah menuntut ku untuk menikah' sahut putri. Mereka berpikir sejenak dan memutuskan untuk mengadakan sebuah pesta dansa.

Malam harinya di pesta dansa, begitu banyak undangan yang datang. Namun tak satupun yang cocok dengan mereka saat berdansa.

Kemudian, saat sang putri sedang berjalan, sang putri ingin jatuh. Tiba2 datang sang pangeran menopang (maksudnya nangkep gitu kaya sinetron) sang putri. Pangeran kemudian mengajak putri berdansa. Bunga2 cinta diantara mereka makin bersemi.

Keesokan harinya,
Pu: bagaimana ini? orang tuaku telah menagih janji
Pa: begitupun orang tuaku putri. Lalu, apa yang harus kita lakukan? Apakah kau telah menemukannya?
Pu: sebenarnya, aku telah menemukannya dan aku baru menyadarinya. Lalu bagaimana dengan kau?
Pa: benarkah? Aku pun juga merasakan hal yang sama. Namun, aku takut bila orang itu menyukai orang lain.
Pu: mengapa kau tak mengatakannya saja? Aku kan bisa membantu. Kalo boleh aku tau, siapa orang yang beruntung itu?
Pa: ohoho kau terlalu berlebihan. Sebenarnya, kau lah orangnya putri.
Pu: (kaget) oh, benarkah?! Kau tidak bercanda kan?
Pa: aku serius putri. Aku sangat mencintaimuuuu...
Pu: aku pun sebenarnya merasakan hal yang sama denganmu pangeran. Aku juga sangat mencintaimu. Kau lah orang yang kuinginkan pangeran! (mereka berpelukan)

Finally, they've got married , happy life and happy ending :)

Gimana ceritanya? Jangan lupa leave comment yaa! Thank you..

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read Comments

0 comments:

Post a Comment

 
Trollface / Problem? / Coolface  - Rage Face Comics